Pada tahun 2019 lalu, Coldplay sempat menyatakan tidak akan mengadakan tur hingga bisa digelar secara lebih ramah lingkungan. Hingga akhirnya tahun ini, band asal Inggris tersebut mengumumkan akan segera menggelar tur dunia yang bertajuk Music of The Spheres World Tour.
Sesuai janji band pemilik lagu My Universe ini pada tahun 2019, tur dunia tersebut akan digelar dengan memerhatikan berbagai aspek lingkungan, serta sebisa mungkin rendah karbon. Berpedoman pada 3 prinsip sustainability yang mereka kedepankan, yaitu Reduce, Reinvent, dan Restore.
Reduce meliputi mengurangi konsumsi, daur ulang secara ekstensif, dan mengurangi emisi CO2 hingga 50%. Reinvent mengacu kepada dukungan terhadap teknologi hijau baru. Sekaligus mengembangkan metode tur baru yang berkelanjutan dan sangat rendah karbon.
Sementara Restore bermaksud membuat tur ini bermanfaat bagi lingkungan dengan mendanai portofolio proyek berbasis alam dan teknologi. Selain itu juga mengurangi produksi CO2 sebanyak mungkin.

Rencana ini akan diwujudkan lewat 5 hal berikut ini:
- Mengurangi Emisi Gas CO2
Coldplay berjanji untuk mengurangi emisi gas CO2 sebesar 50% dibandingkan tur mereka sebelumnya (dari tahun 2016-2017). Untuk emisi yang tersisa, maka akan ditarik melalui solusi berbasis alam dan teknologi yang mereka danai. Sebelumnya, band ini juga sudah menugaskan tim ahli untuk menyelidiki dampak lingkungan serta jejak karbon dari tur mereka terdahulu. Dengan begitu, pengurangan CO2 bisa dilakukan secara efektif.
Menyangkut poin ini, band beranggotakan empat orang tersebut akan menghindari penggunaan bahan bakar fosil. Bahan bakar tersebut sebisa mungkin digantikan dengan energi bersih dan biomaterial berkelanjutan.
Mereka pun berjanji akan mendanai program tanam pohon, salah satunya dengan menanam 1 pohon untuk 1 tiket yang terjual. Sekaligus mendanai pula berbagai program reboisasi, konservasi, regenerasi tanah, penangkapan/penyimpanan karbon (DACCS), dan energi terbarukan.
- Menggunakan Energi Terbarukan
Bertujuan mengurangi emisi gas CO2, tur ini juga sebisa mungkin menggunakan energi terbarukan untuk keseluruhan produksinya. Mulai dari pemasangan solar tiles temporer di lantai venue, concourse luar, dan di atas panggung. Pengisian daya akan dimulai sesaat setelah mereka tiba di venue.
Mereka juga akan memasang lantai kinetis di dalam venue. Tujuannya agar gerakan penonton bisa diubah menjadi energi dan membantu memberikan daya pada pertunjukkan. Terdapat pula sepeda yang mampu menjadi pembangkit listrik, sehingga penonton bisa aktif berpartisipasi dalam memberikan daya selama konser berlangsung.
- Mengurangi Penerbangan
Dalam perencanaan tur ini, Coldplay berusaha untuk sebisa mungkin mengurangi perjalanan lewat udara. Selama masih memungkinkan, mereka dan tim akan menggunakan mobil listrik atau kendaraan biofuel. Meski begitu, tetap ada kondisi ketika perjalanan udara tidak dapat dihindari.
Oleh sebab itu, semua penerbangan yang berhubungan dengan Music of The Spheres World Tour, komersial maupun charter, akan menggunakan bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan. Bahan bakar ini terbuat dari bahan limbah terbarukan yang mampu mengurangi emisi perjalanan udara hingga 80% dibandingkan bahan bakar biasa. Penyediaan serta pasokannya akan didanai penuh oleh Coldplay
- Panggung serta Pertunjukan yang Ramah Lingkungan
Desain panggung akan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya lokal di lokasi. Ini untuk meminimalisir borosnya penggunaan energi untuk pengangkutan. Selain itu, panggung pun akan terbuat dari kombinasi bahan ringan, rendah karbon, dan dapat digunakan kembali (termasuk bambu dan baja daur ulang) setelah tur selesai.
Gelang LED untuk penonton yang menjadi ciri khas konser Coldplay, kali ini pun ramah lingkungan. Terbuat dari 100% bahan nabati yang dapat dikompos. Produksinya pun akan dikurangi hingga 80%, yaitu dengan cara mengumpulkan, mensterilkan, dan mengisi ulang daya gelang setelah konser selesai.
Efek spesial, konfeti, dan elemen pertunjukan lainnya juga mengikuti pedoman sustainability dan ramah lingkungan.
- Mengelola Sampah
Sampah tentu menjadi perhatian utama, terutama bagi publik, mengingat konser adalah penyumbang sampah yang tergolong besar. Oleh sebab itu, Coldplay berusaha untuk sebisa mungkin mengurangi sampah dan mempromosikan daur ulang di setiap konser mereka nanti.
Band ini juga akan bekerja sama dengan venue untuk tidak menjual air minuman kemasan plastik sekali pakai. Sebisa mungkin air minum diganti dengan kemasan yang bisa digunakan kembali atau bisa didaur ulang.
Penjualan merchandise pun nantinya akan bebas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun akan berkurang secara signifikan.
Itulah beberapa hal yang dilakukan Coldplay agar Music of The Spheres World Tour berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Bukan hal yang mudah dan butuh kerja sama dengan semua penonton dan pihak yang terlibat. Meski begitu, band ini yakin tujuan positif mereka bisa tercapai. Lebih jauh mengenai tur tersebut, bisa dicek di website resmi Coldplay.