Gaya hidup minimalis sebenarnya bukan hal baru di tengah masyarakat kita. Gaya hidup ini bahkan sudah diterapkan berabad-abad yang lalu oleh beberapa kelompok tertentu. Salah satunya adalah kelompok penganut agama Budha yang terinspirasi dari Mahatma Gandhi. Sebenarnya, apa sih, gaya hidup minimalis itu? Lalu, apakah menjadi seorang minimalis bisa membantu melestarikan bumi? 

Apa Itu Gaya Hidup Minimalis?

Banyak pakar yang mengartikan gaya hidup minimalis. Tapi jika disimpulkan, gaya hidup ini punya tujuan yang sama, yaitu fokus pada hal yang benar-benar penting dan menghilangkan apapun yang tidak membuat kita bahagia. Dalam konteks ini, hal yang dimaksud mengacu kepada barang yang ada di kehidupan kita. Jadi, gaya hidup minimalis percaya bahwa less is more.

Meskipun konsepnya adalah hidup sederhana, dalam pengaplikasiannya, gaya hidup minimalis masih dilihat sebagai sesuatu yang radikal dan sulit diterapkan. Hal ini karena gaya hidup tersebut melibatkan pola pikir dan emosi seseorang dalam pengaplikasiannya. Mampu membuat seseorang harus mengubah total kebiasaan hingga prinsip hidupnya. Juga, memisahkannya dengan sesuatu yang sangat berharga di hidupnya.

Untuk menerapkan gaya hidup minimalis, ada beberapa hal dasar yang perlu diketahui, diantaranya:

– Memilih pengalaman daripada barang

– Membeli yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan

– Menjalani hidup yang ringan dengan sedikit atribut

– Berusaha sedemikian rupa untuk mengurangi sampah

Populer Berkat Marie Kondo

Foto: mercadodelmueble.es

Karena sulit diaplikasikan secara luas, gaya hidup minimalis memang bukan sesuatu yang mainstream di kalangan masyarakat. Hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil, meskipun gaya hidup ini dinilai memiliki tujuan yang sangat positif. Tapi, berkat Marie Kondo yang mengkampanyekan gaya hidup minimalis lewat metode decluttering KonMari, gaya hidup ini semakin lama semakin populer. Bahkan, gaya hidup minimalis saat ini sudah dilakukan oleh berbagai generasi, mulai dari generasi muda hingga tua.

Gaya hidup minimalis juga kemudian menjadi tren, karena merupakan pilihan yang cocok diaplikasikan di era ini. Gaya hidup ini dipercaya baik untuk kesehatan mental manusia, karena melatih seseorang untuk lebih menikmati apa yang sudah mereka punya, daripada mengejar yang belum mereka miliki. Selain itu, juga melatih seseorang untuk mengurangi komitmen-komitmen yang tidak diperlukan bagi hidup, sehingga kadar stress pun bisa berkurang. Di samping untuk kesehatan mental, gaya hidup minimalis juga cocok diaplikasikan di era dengan kondisi perekonomian yang tidak menentu ini. Dengan hidup sederhana, maka pengeluaran pun akan otomatis berkurang. 

Bermanfaat bagi Lingkungan

Kembali ke salah satu dasar gaya hidup minimalis, yaitu berusaha sedemikian rupa untuk mengurangi sampah. Jadi, gaya hidup ini memang secara langsung mendorong pelakunya untuk lebih peduli pada kelestarian lingkungan. Manfaatnya bagi lingkungan pun bisa dilihat dari beberapa perilaku minimalis berikut ini: 

  • Mengontrol konsumsi. Dalam gaya hidup minimalis, kita diwajibkan untuk membeli hanya apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Perilaku ini pun kemudian mendorong kita untuk mengonsumsi atau menggunakan apa yang kita punya dengan semaksimal mungkin. Memilih barang yang hadir dengan konsep sustainable pun secara otomatis akan kita lakukan. Atau, investasi di barang yang meskipun mahal, tapi bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. 
  • Mengurangi sampah. Seiring dengan usaha mengontrol konsumsi dan membatasi pembelian, produksi sampah rumah tangga pun akan berkurang dengan sendirinya. Kita makan sesuai dengan porsi yang wajar dan sesuai kebutuhan. Di samping itu, juga mengurangi sampah plastik lewat pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan. 
  • Mengurangi penggunaan lahan untuk tempat tinggal. Menjalani gaya hidup minimalis, berarti barang yang kita punya pun sedikit. Dengan begitu, kita tidak perlu tinggal di rumah yang besar. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada berkurangnya pemanfaatan lahan untuk tempat tinggal dan bisa lebih banyak digunakan untuk lahan penghijauan.