Meskipun hewan peliharaanmu sangat menggemaskan, namun sebenarnya mereka termasuk penyumbang sampah plastik dan penghasil rumah kaca yang dihasilkan oleh makanan hingga kotorannya. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa 7% penyebab perubahan iklim di bumi disebabkan oleh hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan paling populer di dunia. Itulah sebabnya, penggiat gaya hidup ramah lingkungan merekomendasikan industri yang berhubungan dengan hewan peliharaan bisa lebih eco-friendly

Sementara kamu yang baru saja memulai gaya hidup ramah lingkungan dan bermaksud mengaplikasikannya ke hewan peliharaan, berikut beberapa hal mendasar yang bisa kamu lakukan.

Dimulai dari Makanan

Konsumsi daging oleh hewan peliharaan, terutama anjing, terbilang sangat besar. Banyak makanan hewan peliharaan juga menggunakan kualitas daging yang sama dengan manusia. Hal ini membuat kebutuhan akan daging pun meningkat dibarengi dengan semakin populernya memiliki hewan peliharaan. Itulah sebabnya makanan hewan peliharaan berkontribusi dalam perubahan iklim di bumi akibat emisi yang dihasilkan makanan hewan peliharaan.

Untuk menguranginya, beberapa produsen makanan hewan peliharaan sudah mengurangi penggunaan daging di produknya. Sebagai gantinya, ada yang menggunakan cacing atau ikan sebagai bahan campuran. Produk semacam ini pun dinilai sehat untuk hewan peliharaan, jadi kamu pun bisa mulai memberikannya kepada anjing atau kucing peliharaanmu. Jika memungkinkan, kamu juga bisa memberikan makanan yang bebas pengawet dan terbuat dari bahan organik. Selalu ingat pula untuk sebisa mungkin memilih produk yang ramah lingkungan. 

Utamakan Kebutuhan Dasar Hewan Peliharaan

Perlu selalu diingat bahwa kebutuhan dasar hewan peliharaan adalah makanan, minuman, perawatan medis, olahraga, dan kalung dengan tag. Jadi, hal-hal di luar dari kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah tidak terlalu penting. Tentu saja sangat boleh menunjukkan cinta dan kasih sayangmu dengan cara membelikan mainan atau aksesoris. Pastikan saja bahwa produk-produknya masih bersahabat dengan lingkungan dan membelinya dalam jumlah wajar. Menggunakan kembali mainan atau aksesoris yang dibeli di toko barang bekas juga bisa menjadi alternatif yang baik daripada harus membeli baru.

Urus dengan Benar Kotorannya

Jangan membiarkan kotoran hewan peliharaanmu berceceran di tanah, karena kandungan dalam kotoran yang bisa mengkontaminasi udara. Apalagi jika hujan, kotoran tersebut bisa masuk ke sumber air dan berakibat buruk pada kesehatan manusia. Untuk mencegahnya, kamu bisa memakaikan hewan peliharaanmu dengan popok khusus hewan. Saat ini pun pilihan popok hewan yang ramah lingkungan sudah banyak tersedia di pasaran. Di samping itu, pastikan jangan membuang sembarang kotoran hewan peliharaanmu. Menguburnya di dalam tanah dan jauh dari taman atau saluran air merupakan cara paling ramah lingkungan. Cara lain yang juga ramah lingkungan adalah membuangnya ke toilet.