Bayi memang memiliki kebutuhan yang banyak, terutama untuk bayi yang baru lahir. Oleh sebab itu, banyak ibu yang memilih untuk mengesampingkan terlebih dahulu gaya hidup berkelanjutan pasca melahirkan. Namun, sebenarnya ada beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan untuk tetap hidup ramah lingkungan bersama si kecil. Yuk, cari tahu di ulasan berikut ini!

Utamakan ASI

Selama masih mampu, sebaiknya Ibu memberikan ASI kepada si kecil. Menyusui adalah pilihan pemberian makan yang paling bebas limbah. Di samping itu, memberikan ASI sebagai sumber makanan bayi sangatlah hemat biaya. Berbeda jika memberikan si kecil susu formula yang cenderung lebih mahal dan meninggalkan sampah. 

Namun, jika butuh perlengkapan tambahan dalam proses menyusui, usahakan untuk tetap ramah lingkungan. MIsalnya, menggunakan pompa ASI yang hemat listrik atau menggunakan botol kaca untuk penyimpanan hasil pompa ASI. 

Pilih yang Bisa Digunakan Kembali

Kebutuhan akan pampers tidak dimungkiri sangatlah banyak. Kami paham bahwa pasca melahirkan, tidak semua Ibu mampu untuk selalu mencuci popok kain kotor si kecil. Itulah yang membuat pampers menjadi solusi favorit para ibu baru. Jika memang kondisinya sulit, cobalah untuk menggabungkan keduanya. Ibu bisa pakaikan popok kain di pagi hingga sore hari, dan pampers di malam hari. Dengan begitu, penggunaan pampers bisa sedikit berkurang. Kini juga sudah tersedia pampers yang bisa digunakan kembali. 

Thrifting bisa Menjadi Pilihan

Bayi tumbuh dengan sangat cepat dan membuat kebutuhan akan pakaian akan berubah dengan cepat pula. Baju yang dibeli bulan ini, mungkin sudah tidak akan cukup lagi ketika dipakai dua bulan mendatang. Akhirnya, Ibu harus membeli baju baru. 

Oleh sebab itu, jadikan thrifting sebagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan pakaian anak. Pastikan bahwa pakaian bekas yang dibeli masih layak pakai dan dicuci dengan bersih sebelum dikenakan si kecil. Tidak hanya pakaian, Ibu juga bisa memilih untuk menggunakan stroller bekas pakai, kulkas ASI bekas pakai, dan sebagainya. 

Gunakan Bahan Makanan Organik

Apabila bayi sudah mulai mengonsumsi makanan pengganti ASI, bahan makanan organik atau yang dibeli di pasar lokal, bisa menjadi pilihan Ibu. Pastikan pula makanan bayi dibuat sendiri di rumah dan menghindari membeli makanan pengganti ASI kemasan. Ini tidak lain supaya sampah rumah tangga tidak bertambah. 

Memandikan dengan Lebih Ramah Lingkungan

Banyak perlengkapan mandi bayi terbuat dari plastik. Baik itu bebas BPA atau tidak, tetap disarankan untuk mengurangi penggunaan plastik pada alat mandi si kecil. Di samping itu, bayi tidak perlu dimandikan terlalu sering ataupun terlalu lama. Pemilihan sampo dan sabun pun bisa yang lebih ramah lingkungan, selama itu tidak membahayakan si kecil.