Saat ini, menjalani gaya hidup berkelanjutan bukanlah hal yang langka. Meskipun belum marak, gaya hidup tersebut sudah mulai masuk ke semua kalangan masyarakat. Hal ini tentu perlu kita apresiasi dengan terus ikut serta mengkampanyekan gaya hidup berkelanjutan ke semua lapisan masyarakat.
Salah satu faktor gaya hidup ini semakin dekat dengan masyarakat adalah keberadaan teknologi yang mempermudahnya. Kemajuan teknologi telah memberikan akses yang lebih mudah menuju media dan teknik untuk menjalani gaya hidup berkelanjutan. Bersama teknologi, sekarang kita pun bisa menjalaninya dengan lebih layak. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
Kehadiran Produk Elektronik Ramah Lingkungan
Produk elektronik pintar adalah produk yang sangat mendukung gaya hidup berkelanjutan, karena ramah lingkungan. Salah satunya adalah lampu LED pintar yang hadir dengan fitur-fitur pendukungnya. Sebagai bagian terpenting dari rumah kita, penggunaan energi pada lampu tentu tergolong besar. Dengan hadirnya lampu LED pintar, maka kita bisa mengatur penggunaannya dengan cara yang praktis dan efektif. Mulai dari mengatur jadwal on dan off secara otomatis hingga mengoperasikannya dari jarak jauh. Dengan begitu, energi yang digunakan bisa lebih efisien dan tidak terbuang sia-sia. Selain lampu, peralatan elektronik untuk rumah tangga lainnya pun sudah banyak yang hadir dengan fitur ramah lingkungan. Diantaranya adalah AC, kulkas, dan mesin cuci.
Produk lain yang saat ini juga dianggap penting dalam mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan adalah air purifier. Dengan kondisi udara yang semakin buruk, bahkan di dalam rumah, produk ini sangat diperlukan untuk menjaga kualitas udara. Beberapa produk bahkan sudah memanfaatkan teknologi Ozon terbaru untuk membasmi dan menetralkan bakteri, virus, serta zat berbahaya. Juga, memanfaatkan teknologi ion negatif untuk menghilangkan PM 2,5 demi udara yang lebih berkualitas.
Kehadiran Internet
Kita perlu mengakui bahwa kehadiran internet membantu manusia dari banyak aspek, termasuk dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan. Contoh konkretnya adalah internet membantu kita beralih ke hiburan online jika sebelumnya bergantung pada hiburan offline. Hadirnya layanan streaming musik dan film sudah membantu mengurangi pembelian produk-produk fisik untuk keduanya. Hal ini pun bisa dilihat sebagai upaya mengurangi sampah dan limbah yang dihasilkan dari produksi, distribusi, hingga penjualannya. Mengurangi pembelian produk hiburan fisik juga ikut mendukung gaya hidup minimalis yang ramah lingkungan. Berkat adanya internet, produk-produk elektronik pintar yang disebutkan di atas pun bisa hadir di tengah kita.
Kehadiran Produk Otomotif yang Ramah Lingkungan
Di samping sampah, masalah utama pencemaran lingkungan berasal dari kendaraan bermotor. Saat ini, sudah ada lebih dari 2 miliar kendaraan bermotor di seluruh dunia. Dan dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun, jumlah itu akan bertambah bersamaan dengan pertumbuhan penduduk yang pesat di negara-negara padat, seperti Indonesia. Usaha untuk mengajak masyarakat menggunakan kendaraan umum untuk mobilitas sehari-sehari sebenarnya sudah dilakukan. Tapi, sepertinya ketergantungan akan penggunaan kendaraan pribadi masih belum bisa dikurangi.
Itulah sebabnya beberapa perusahaan otomotif memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memproduksi kendaraan bermotor yang ramah lingkungan. Saat ini, kita sudah bisa melihat beberapa perusahaan mengeluarkan kendaraan hijau berbahan bakar alternatif yang tidak mengeluarkan gas berbahaya. Ada pula perusahaan, seperti Tesla dan BMW, yang mengeluarkan kendaraan elektrik hemat energi dan relatif terjangkau.
Kemajuan Teknologi untuk Pertanian Berkelanjutan
Dunia pertanian juga mengalami evolusi, termasuk memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hasil yang berkelanjutan. Saat ini, hasil pertanian yang efektif dan efisien bisa tercapai lewat alat-alat pertanian yang canggih. Berkat kemajuan teknologi pertanian, petani bisa melakukan irigasi secara akurat hingga melakukan kontrol iklim untuk keberhasilan pertanian indoor. Irigasi yang akurat membantu petani mendapatkan hasil yang maksimal dan mengurangi pemborosan energi. Sementara memanfaatkan teknologi kontrol iklim untuk pertanian indoor bisa menjadi alternatif ketika lahan tanah yang baik sudah berkurang di bumi ini.