Saat seseorang terkena penyakit, ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan. Mungkin dalam sehari-hari, biasanya kita mengkonsumsi berbagai jenis obat yang dapat menghambat gejala penyakit yang kita alami. Tapi tahukah kamu, kalau ada penyembuhan holistik yang menyeluruh?

Penyembuhan holistik berfokus pada keseimbangan tubuh, mental, dan jiwa yang sehat, sehingga seringkali pengobatannya berlangsung panjang dan erat dengan rutinitas sehari-hari. Dalam kasus tertentu, pengobatan medis juga diperlukan dalam penyembuhan holistik ini. Kini semakin banyak orang tertarik pada penyembuhan holistik karena dapat menjaga kesehatan dalam jangka panjang, dan seringkali lebih aman karena tidak memiliki efek samping. Beberapa rumah sakit di dunia juga sudah menerapkan praktik holistik sebagai penanganan berbagai penyakit pasien mereka, loh!

Beberapa contoh praktik penyembuhan holistik termasuk:

  • Akupuntur
  • Meditasi
  • Homeopathy
  • Yoga
  • Essential Oil
  • Obat Herbal
  • Diet Nabati

Inilah beberapa perbedaan antara praktik penyembuhan holistik dengan obat medis yang sering kita temui:

  • Pengobatan holistik memberi pengobatan secara menyeluruh ke semua bagian tubuh dan bahkan mental dan jiwa. Sedangkan obat-obatan medis biasanya fokus menyembuhkan gejala dari suatu penyakit satu per satu.
  • Pengobatan holistik lebih sering menggunakan bahan-bahan yang natural sehingga jarang menyebabkan efek samping.
  • Penanganan penyakit dengan obat medis biasa berhenti setelah gejala hilang. Sedangkan dalam pengobatan holistik, praktik kesehatan dilakukan dengan teratur dalam waktu yang panjang.
  • Penyembuhan secara holistik belum banyak yang ditanggung asuransi.

Kedua penyembuhan, baik holistik maupun obat medis memiliki manfaat yang bisa kita gunakan sesuai dengan kondisi tubuh dan pilihan terbaik masing-masing.