Mengkompos memang menjadi salah satu cara untuk mengurangi dampak buruk dari sampah. Namun, tidak semua sampah di rumah, termasuk sampah organik, bisa dikompos, lho. Yuk cari tahu di sini sampah apa saja yang tidak bisa dikompos di rumah!
Sampah Dapur
- Daging, ikan, dan tulang, karena cacing tidak bisa dengan mudah memakannya. Diperlukan ahli untuk mengkompos sampah-sampah tersebut.
- Produk susu dan telur, karena akan memunculkan aroma yang sangat tidak sedap ketika keduanya berfermentasi.
- Makanan yang dipanggang, karena dapat memunculkan bakteri jahat dan menarik hewan pengerat.
- Bawang putih, karena dapat membunuh cacing dan mikroorganisme lain yang penting untuk memecah bahan organik.
- Jeruk dan kulitnya yang efeknya sama dengan bawang putih.
- Kantung teh atau kopi, karena biasanya mengandung mikroplastik yang tidak dapat terurai secara alami.
- Mentega, minyak, dan lemak hewani, karena air tidak dapat menyatu dengan minyak, sementara kelembapan sangat penting supaya pengkomposan berhasil.
Sampah Lainnya
- Kayu berukuran besar atau tumpukan cabang pohon, karena membutuhkan waktu lama untuk terkompos.
- Abu batubara, misalnya setelah acara BBQ, karena mengandung belerang dan besi yang dapat merusak tanaman. Sebaiknya gunakan abu dari kayu.
- Kayu olahan, seperti yang digunakan untuk bahan bangunan. Ini biasanya dibuat dengan menyertakan zat kimia yang membuatnya tidak dapat menghasilkan kelembapan.
- Kertas atau kardus. Ini khususnya untuk kertas yang sudah tercemar tinta pulpen atau print. Begitu juga kardus yang berwarna.
- Tanaman yang terserang penyakit, baik itu oleh serangga maupun jamur. Ini hanya akan membuat daun pohon membusuk nantinya.
- Gulma, karena akan bertunas di dalam kompos dan menyebar pula di tanaman yang diberikan kompos tersebut.
- Puntung rokok, karena umumnya mengandung plastik. Di samping itu, puntung rokok mengandung banyak zat beracun.
- Produk berbahan kulit, karena tidak mudah terurai.