Decluttering atau merapikan lemari baju sekaligus mengurangi isinya memang tidak sesederhana itu untuk beberapa orang. Meski bukan hal yang mudah, decluttering penting terutama untuk Kamu yang memiliki tumpukan pakaian yang jarang atau tidak pernah dipakai dalam jangka waktu lama. 

Ini untuk membiasakan hidup minimalis dan membeli pakaian sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengurangi dampak negatif dari industri fashion. Supaya kegiatan decluttering Kamu sukses, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti. 

Melakukan persiapan fisik dan mental

Karena Kamu akan mengeluarkan, memilah, membersihkan, dan memasukkan kembali pakaian ke lemari, pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima, ya. Tidak hanya persiapan fisik, kondisi mental juga harus siap, karena Kamu akan sering berhadapan dengan pilihan “apakah baju ini dipertahankan atau disingkirkan?”. 

Hal terbaik untuk dilakukan supaya proses decluttering tidak membuatmu kewalahan adalah dengan cara memulai dari yang kecil terlebih dahulu. Misalnya, Kamu bisa mulai dari satu sisi lemari dan sisi lainnya bisa dilanjutkan keesokan harinya. Sebaiknya Kamu juga pilih hari yang tepat, utamakan di hari libur. 

Siapkan tempat untuk pakaian yang sudah disortir

Kamu bisa menyiapkan kotak kardus bekas, wadah baju, ataupun tempat sampah. Tempat-tempat ini dipisahkan menjadi tempat untuk pakaian yang dibuang, disumbangkan, didaur ulang, atau dijual. Siapkan pula tempat untuk pakaian yang masih bisa diperbaiki untuk kemudian disimpan atau didonasikan. Pastikan posisi tempat atau wadah yang disiapkan ada berdekatan dengan label yang terbaca jelas. 

Putuskan pakaian yang perlu disimpan dan tidak

Langkah terpenting dalam proses decluttering apa pun, termasuk pakaian, adalah memutuskan apa yang harus disingkirkan dan tidak. Dalam hal ini, Kamu tentu perlu sedikit tegas terhadap diri sendiri agar bisa memutuskan dengan efektif. 

Mulai dari pakaian yang jarang kamu gunakan atau hanya sekali pakai pasca membeli. Jika Kamu merasa pakaian itu masih bisa digunakan kembali, pastikan bisa digunakan dalam waktu dekat. Kemudian, pilihlah pakaian yang ukurannya sudah tidak sesuai denganmu, baik itu terlalu kecil maupun besar. Di samping itu, singkirkan pakaian dengan model yang sama ataupun serupa. 

Segera keluarkan dari rumah

Setelah benar-benar memilah, segera bawa pergi dari rumah menuju ke tempat donasi ataupun penjualan pakaian bekas. Segera mengeluarkan dari rumah sangat penting untuk menghindari munculnya perasaan negatif setelah decluttering. Apabila ditunda, kemungkinan untuk merasa bersalah bisa muncul dan membuatmu enggan untuk lanjut mengeluarkannya dari rumah. 

Cek jadwal penerimaan barang untuk lokasi donasi atau penjualan barang bekas. Dengan mengetahui jadwalnya, Kamu bisa mengatur supaya waktu sortir dan distribusi tidak terpaut terlalu jauh, setidaknya kurang dari seminggu.